Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnomo ingin adanya regenerasi seniman dan insan kebudayaan dari kalangan generasi milenial di Kabupaten Bantul, hal ini disampikan Wakil Bupati saat menghadiri acara Sarasehan Dewan Kebudayaan Bantul di Balai Budaya Panggungharjo, Sewon, Bantul. Kamis (21/10).
Lebih lanjut Wakil Bupati menyampaikan sebagai insan kebudayaan, pelopor dan pengembangan seni budaya di Kabupaten Bantul sudah sepatutnya untuk dapat bekerja lebih kompleks sesuai dengan kewenangan dan kepentingannya.
“Bukan hanya memperjuangkan temannya, komunitasnya hanya untuk bisa mengambil anggaran pendapatan belanja daerah untuk dihabiskan tanpa berfikir lahirnya investasi budaya, contohnya apabila saat ini saya sebagai ketua Forum Komunitas Ketoprak Bantul apa yang harus saya lakukan, bagaimana bisa melahirkan generasi - generasi ketoprak, bagaimana mengenalkan ketoprak kemasyarakat bukan hanya berfikir tentang golek anggaran go pentas”, jelas Wakil Bupati.
Oleh karena itu Wakil Bupati ingin sanggar - sanggar kesenian yang telah memiliki badan hukum untuk dapat diperhatikan kembali, beri dukungan dan perhatian kepada mereka untuk mengadakan rekuitmen angggota dan guru, serta pementasan - pementasan.
Wakil Bupati juga mengajak seluruh anggota Dewan Kebudayaan Bantul agar memanfaatkan Dana Keistimewaan Yogyakarta untuk membangun dan melahirkan generasi - generasi penerus seni budaya supaya tidak hanya habis untuk kegiatan pertunjukan saja.
