Banyaknya aktivitas dari kegiatan manusia tidak jarang menghasilkan material berupa benda sisa yang secara terus menerus akan menjadi tumpukan di alam. Benda sisa yang tidak berguna dan tidak diinginkan dalam jangka panjang akan menjadi permasalahan serius yang harus dilakukan pencegahan dan diberi perhatian serius. Benda sisa yang dibuang di alam tersebut biasa kita sebut sebagai sampah.
Sampah yang berada di alam menjadi masalah serius karena memiliki sifat yang merugikan bagi makhluk lain yang tinggal di sekitarnya dan juga bisa menimbulkan pencemaran lingkungan.
Sampah merupakan masalah yang harus segera di selesaikan, tidak hanya oleh pemerintah namun juga oleh seluruh masyarakat. Kebiasaan membuang sampah sembarang harus segera dihentikan karena menimbulkan dampak yang sangat buruk. Sampah yang dibuang di sungai bisa terbawa sampai ke laut. Pantai menjadi salah satu kawasan yang sering di penuhi oleh sampah, baik dari aktivitas wisata maupun bawaan dari sungai. Oleh sebab itu, pantai tak luput dari perhatian Pemerintah Kapanewon Srandakan.
Salah satu upaya Pemerintah Kapanewon Srandakan dalam rangka mewujudkan program Bantul Bersih Sampah tahun 2025 (Bantul Bersama) antara lain dengan menggelar Aksi Bersih Pantai. Bersinergi dengan Forkopim Kapanewon Srandakan, jajaran perangkat Kalurahan Trimurti dan Poncosari serta masyarakat sekitar dengan total 200 peserta, Aksi Bersih Pantai dilaksanakan di kawasan wisata Pantai Baru, Minggu (07/11).
Program Bantul Bersama merupakan gerakan pengelolaan sampah yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul berkolaborasi dengan lintas stakeholder secara masif, intensif dan berkelanjutan demi tercapainya Kabupaten Bantul yang bersih dari sampah.
