Wakil Bupati merasa bila kegiatan Sosialisasi Pembinaan Wawasan Kebangsaan untuk Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kapanewon Srandakan ini perlu dilakukan karena Srandakan merupakan daerah perbatasan, sebagai pintu masuk Kabupaten Bantul sisi Selatan dan merupakan daerah metropolitan yang dimana rawan akan terjadinya hal - hal dapat mengancam ketentraman dan kenyamanan di Srandakan maupun Kabupaten Bantul.
“Membela negara bukan semata - mata tugasnya TNI/Polri namun juga menjadi kewajiban kita bersama, politik tidak bisa menyatukan bangsa karena muaranya kekuasaan, ekomoni juga tidak bisa karena keuntungan yang dicari, trus yang bisa menyatukan apa salah satunya kebudayaan,” ujar Wabup.
Joko B. Purnomo juga menyarankan kepada para tokoh masyarakat untuk dapat melek teknologi dan teliti terhadap berbagai informasi atau berita yang diperoleh dan disebarluaskan melalui media sosial.
“Kita harus teliti dalam menyaring informasi di madsos, berantemnya ejek - ejekannya di madsos lapornya ke polisi, hal inilah yang dapat melunturkan nasionalisme warga kita,” ujar wakil bupati.
Diakhir sambutannya Wakil Bupati berpesan agar semua tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan di Kapanewon Srandakan untuk terus melakukan koordinasi dan sinergitas dengan TNI/Polri dan Pemerintah Daerah dalam rangka monitoring dan melaksanakan kebijakan pemerintah dalam membangun kenyamanan, ketertiban dan keutuhan masyarakat.
