Dalam rangka menyambut Hari Kartini 2022, Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bantul pada Senin pagi (28/3) menggelar kegiatan The Inspiring Woman Kabupaten Bantul 2022. Kali ini The Inspiring Woman atau Ibu Inspiratif bidang lingkungan hidup.
Menurut Ketua GOW Kabupaten Bantul Dra. Hj. Titi Prawiti Sariningsih, M.Pd., mengatakan, dipilihnya Ibu Inspiratif bidang lingkungan dalam kaitannya dengan pengelolaan lingkungan hidup selama ini belum pernah ada penghargaan baik dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten ataupun Dinas Lingkungan Hidup Provinsi.
“Berdasarkan hal tersebut, kami GOW Bantul menginisiasi Ibu Inspiratif bidang lingkungan hidup, kegiatan ini diikuti oleh 14 peserta dari organisasi yang tergabung dalam GOW, di tahap pertama dilaksanakan seleksi 10 besar dan di grand final kita ambil Juara I, II, III, Juara Harapan I dan Juara Harapan II, “ terang Titi Prawiti.
Tentu, besar harapan kami siapapun yang terpilih nantinya menjadi Ibu-ibu Inspiratif Kabupaten Bantul, dari yang juara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bisa mengambil peran untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
“Saya yakin, ibu-ibu ini sangat kreatif dan perlu wadah, yang tidak hanya menggerakan organisasinya saja, melainkan mampu menggerakan organisasi di Kabupaten Bantul, “ ucapnya.
Adapun untuk hadiah lomba akan diserahkan pada puncak acara Hari Kartini 21 April mendatang berupa Piala I, II, III dari Bupati Bantul, Piala Juara Harapan I dan II serta uang pembinaan dari GOW Kabupaten Bantul.
Sementara itu, Jito salah satu juri dari Dinas Lingkungan Hidup DIY mengharapkan kepada peserta lomba untuk menjadi motivator terkait usaha-usaha pelestarian lingkungan seperti apa yang dilakukan bila mendapati penambangan liar, penebangan pohon yang membahayakan ekosistem.
“Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama) dapat terwujud dengan usaha-usaha pelestarian lingkungan dan bukan masalah sampah saja, saya mengharapkan ibu-ibu yang turut serta pada kegiatan The Inspiring Woman Bidang Lingkungan ini, nantinya bisa memberikan inspirasi kepada pemerintah daerah atau masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, baik di masa kini dan masa mendatang, “ harap Jito.