Pemerintah Kabupaten Bantul senantiasa mengupayakan UMKM di Bantul terus naik, dengan selalu melakukan pendampingan, edukasi dan dukungan kepada para UMKM untuk meningkatkan penghasilan pelaku UMKM, mutu produk, serta jaringan dengan beberapa lembaga atau instansi sekaligus menerima transfer ilmu kaitannya dengan UMKM bisa naik kelas. UMKM Bantul turut menambah pendapatan perekonomian daerah. Istilah naik kelas itu ada muaranya memperoleh keberhasilan sendiri seperti yang dicita-citakan, UMKM bisa menuju bentuk pada kemandiran dan dapat membawa kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Hal itu disampaikan Wakil Bupati, Joko Purnomo, saat membuka acara Workshop UMKM Go Digital” UMKM Naik Kelas dengan Transformasi Digital,” di Hotel Ros In Bantul, Kamis (19/5).
“Pemerintah Kabupaten Bantul selalu melakukan kajian-kajian, terobosan, membuat ide-ide, membuat improvisasi yang muaranya untuk mempermudah UMKM melakukan aktivitas, jadi tidak lagi menggunakan metodologi yang monotonsitas. Jadi UMKM bisa menggunakan metodologi baru yang disesuaikan dengan perkembangan milenialnya untuk mengembangkan usahanya,” terangnya.
Joko Purnomo berharap kepada para UMKM untuk selalu diskusi dengan Dinas terkait, dengan demikian akan terjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dengan UMKM. Sehingga nantinya tidak kemasukan investasi – investansi dari luar yang muaranya akan merugikan para UMKM lokal.
“Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sudah membuka aplikasi marketplace Bantul Online Shop (BOS), untuk itu masyarakat diimbau untuk belanja lewat BOS,” ujar Joko.
Diakhir sambutan Joko menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bantul selalu mendukung UMKM, selalu berpihak kepada UMKM dengan batasan kewenangan peraturan perundangan yang berlaku, keperpihakan sesuai dengan kemampuan Pemerintah, dituntut untuk selalu senergi pemerintah dengan UMKM.