Untuk meningkatkan kompetensi para santri agar menjadi wirausaha yang memiliki daya saing kuat, Jumat sore (10/06/2022) digelar Opening Ceremony Santripreneur Camp 2022 di Kebun Buah Mangunan, Kapanewon Dlingo.
Santripreneur Camp 2022 yang berlangsung hingga Hari Minggu ini diikuti kurang lebih 500 peserta dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para santri agar memiliki jiwa kewirausahaan yang saat ini menjadi fokus pemerintah. Indeks kewirausahaan atau entrepreneurship index di Indonesia saat ini baru sebesar 4%, yang artinya setiap 100 orang, hanya ada 4 orang yang berwirausaha.
Pendiri dan inisiator Santripreneur, Ahmad Sugeng Utomo menyampaikan bahwa saat ini adalah momentum kebangkitan untuk meneruskan langkah menuju Indonesia Maju. Berkumpulnya para peserta Santripreneur adalah sebuah saksi tekad dan niat yang tulus untuk bersama bangkit dan sejahtera sehingga Indonesia benar-benar semakin maju.
“Saatnya kita menata hati dan langkah untuk masuk kepada satu kekuatan besar yaitu kekuatan santri Indonesia yang bersama mendelegasikan kebangkitan Indonesia,” kata Sugeng.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul mendukung adanya Santripreneur Camp karena saat ini dibutuhkan sumber daya manusia pemuda khususnya santri untuk menggerakkan ekonomi Indonesia.
“Para santri harus bangkit untuk melakukan kerja konkret untuk menciptakan sesuatu yang produktif. Semoga dengan adanya Santripreneur Camp ini, nantinya akan muncul wirausaha baru, dan kalian semua bisa menjadi orang yang hebat, menjadi harapan dan masa depan bangsa yang lebih cemerlang dan berdaya saing,” pungkas Halim.