Sinau Bareng Cak Nun Ramaikan Peringatan Satu Abad PSHT

Tahun ini, Persaudaraan Setia Hati Terate atau yang dikenal dengan PSHT telah menginjak satu abad. Dalam rangka memperingati eksistensi PSHT selama 100 tahun, perguruan silat tersebut menggandeng budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun beserta rombongan Kiaikanjeng di Lapangan Trirenggo Bantl, Selasa (6/9).

 

Pada usianya yang ke 100 tahun, salah satu organisasi pencak silat senior di Indonesia tersebut mengajak masyarakat Sinau Bareng Cak Nun dengan tema ora ono kamulyan tanpa paseduluran atau bisa juga diartikan sebagai tidak ada kemuliaan tanpa persaudaraan.

 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang turut hadir dalam peringatan satu abad PSHT menyampaikan tema yang diambil pada malam ini memiliki korelasi dengan visi Kabupaten Bantul.

 

“Kabupaten Bantul memiliki visi terwujudnya masyarakat Kabupaten Bantul yang harmonis, sejahtera, dan berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Jadi memang Kabupaten Bantul punya cita-cita hidup harmonis di tengah perbedaan,” jelas Halim.

 

Bupati menambahkan, keharmonisan diantara perbedaan harus dilatih dan ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga membutuhkan empati yang kuat. Sebab, tanpa empati, keharmonisan tidak akan terjadi. Dengan hidup harmonis, dihadapkan kekompakan masyarakat Bantul semakin mantap.


Berbagi:

Pos Terbaru :