Satu Abad Kebonagung, Nitik Wektu Nuladha Laku

Meski diguyur derasnya hujan, masyarakat Kalurahan Kebonagung, Kapanewon Imogiri tumpah ruah penuh semangat memadati jalan dalam kegiatan Kirab Budaya Hari Jadi ke-100 Kalurahan Kebonagung pada Sabtu (24/2/2024). 

Dimulai dari Padukuhan Tlogo, arak-arakan berangkat menyusuri jalanan Kebonagung melewati Bendung Tegal hingga Jalan Raya Siluk dan berakhir di Lapangan Kalurahan Kebonagung untuk kemudian mengikuti upacara. Adapun setiap padukuhan menampilkan arak-arakan bregodo dan gunungan sayur mayur yang menjadi hasil bumi masyarakat Kebonagung.

Lurah Kebonagung, Marjiyem, dalam sambutannya menyampaikan, peringatan satu abad Kalurahan Kebonagung diharapkan bisa menjadi sarana muhasabah dalam segala aspek kehidupan agar ke depan masyarakat Kebonagung terus berkembang namun tidak meninggalkan nilai-nilai adat dan budaya yang ada.

Kanthi manunggaling warga ing sak menika, mugi kinarya pratandha manunggaling cipta, raos lan karsa sedaya warga Kebonagung, kagem nggegesang guyup rukun lan gotong royong, manunggal lan tetunggalan kagem mujudaken Kebonagung ingkang gemah ripah loh jinawi, baldatun toyyibatun wa robbun ghofur,” kata Marjiyem.

Senada dengan apa yang disampaikan Lurah Kebonagung, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menambahkan bahwa berkumpulnya warga Kebonagung pada saat ini (upacara kirab budaya) untuk menyatukan niat dan langkah, menguatkan tekad untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan demi terwujudnya masyarakat Kebonagung yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan.

“Selamat dan sukses, Pemerintah Kabupaten Bantul bangga dengan seluruh masyarakat Kebonagung yang guyup dan rukun ini. Semoga persatuan dan kekompakan ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan guna mewujudkan pembangunan Kebonagung yang maju dan menyejahterakan,” imbuh Bupati.

Selain kirab budaya dan upacara Hari Jadi ke-100 Kalurahan Kebonagung, juga dilaksanakan berbagai macam agenda kegiatan seperti ziarah kubur, santunan bagi anak berprestasi, kethoprak oleh Sanggar Kharisma Adi, jathilan Kudha Laksana, wayang kulit dan karawitan Sanggar Kendalisada, serta Kebonagung Bersholawat. (Bn)

Berbagi:

Pos Terbaru :