Verifikasi Penetapan Rintisan Desa Budaya Tahun 2025: Kalurahan Imogiri Siap Lestarikan Budaya Lokal

Kalurahan Imogiri, mengikuti proses verifikasi dan evaluasi sebagai bagian dari tahapan Penetapan Rintisan Desa Budaya Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mendapatkan pengakuan sebagai Desa Rintisan Budaya, sekaligus bentuk komitmen untuk melestarikan warisan budaya lokal di tengah arus modernisasi yang semakin deras.

Dalam acara yang dihadiri oleh tim verifikasi, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintah desa, Lurah Imogiri, Budi Purwanto, menyampaikan harapannya agar Kalurahan Imogiri dapat meraih status sebagai Rintisan Desa Budaya. Ia menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai identitas daerah sekaligus modal sosial untuk pembangunan karakter masyarakat.

“Kami berharap Kalurahan Imogiri bisa lolos sebagai Rintisan Desa Budaya. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya lokal yang sudah diwariskan oleh leluhur,” ujar Budi Purwanto dalam sambutannya yang disampaikan, pada Kamis (12/6/2025)

Sementara itu, Yulius Suharta, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kesiapan Kalurahan Imogiri. Ia menyampaikan bahwa dari 75 kalurahan yang ada di Bantul, hampir setengahnya telah ditetapkan sebagai Desa Budaya, dan proses seperti ini menjadi bagian penting dari pengembangan ekosistem kebudayaan daerah.

“Ini menjadi tahapan awal, kami melihat secara langsung apa yang sudah dipersiapkan dari Kalurahan Imogiri untuk bisa lolos sebagai Rintisan Desa Budaya Tahun 2025. Ini kembali kepada semangat Bapak-Ibu sekalian, dari Pemerintah Kalurahan, tokoh masyarakat dan seluruh anggota masyarakat, atas potensi-potensi budaya lokal yang dimiliki oleh Kalurahan Imogiri,” kata Yulius.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran budaya dalam membentuk karakter generasi muda di era kemajuan teknologi. Budaya, menurutnya, tidak hanya berhenti sebagai pertunjukan seni, tetapi memiliki nilai-nilai luhur yang mampu membentuk jati diri masyarakat.

“Budaya baik dari sisi adat dan tradisi bukan hanya sebagai pentas pertunjukan, tetapi di dalamnya ada roh, spirit yang bisa membangun karakter anak-anak kita,” imbuhnya.

Verifikasi ini melibatkan penilaian terhadap berbagai aspek kebudayaan, termasuk adat, tradisi, kesenian, bahasa, sastra, aksara, kerajinan, kuliner, pengobatan tradisional, serta bangunan dan warisan budaya. Kalurahan Imogiri sendiri dikenal dengan kekayaan sejarah, seni tradisi, dan adat istiadat yang masih kuat mengakar di masyarakat. (Fza)

Berbagi:

Pos Terbaru :