Kabupaten Bantul resmi memasuki usia ke-194 tahun. Dalam peringatan Hari Jadi kali ini, Pemerintah Kabupaten Bantul mengangkat tema “Bantul Bumi Satriya, Sawiji Ambuka Kartaning Praja” yang bermakna sebuah tekad bersama untuk membuka gerbang kemajuan dan kesejahteraan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Hari Jadi ke-194, saat acara Launching Peringatan Hari Jadi Ke-194 Kabupaten Bantul di Pendopo Parasamya, pada Selasa (18/06/2025). Ia menyampaikan bahwa momen ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan juga sebagai refleksi dan evaluasi perjalanan Kabupaten Bantul.
"Hari jadi ini adalah upaya kita untuk melihat masa lalu sebagai mata rantai sejarah yang menjadi pondasi kuat membangun Bantul ke depan. Sekaligus menyinergikan langkah dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah," ujarnya.
Selanjutnya, tema yang diusung memiliki akar sejarah yang mendalam. Bantul dikenal sebagai bumi kelahiran para kesatria yang turut andil dalam perjuangan melawan penjajah. Sejarah panjang perjuangan tersebut menjadi landasan semangat untuk terus menyatukan gerak pembangunan Kabupaten Bantul.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Sekretaris Daerah, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih juga menegaskan Hari Jadi ke-194 membawa semangat baru bagi masyarakat. Ia menyatakan bahwa Bantul bukan hanya mewarisi heritage budaya, tetapi juga spirit kesatria yang perlu digali kembali.
“Spirit inilah yang akan membawa kita pada perubahan besar," ujarnya.
Lebih lanjut, Halim menyampaikan bahwa Kabupaten Bantul telah berhasil menempuh berbagai tantangan dan menunjukkan perkembangan signifikan.
"Bantul kini menjadi Kabupaten paling maju nomor empat secara nasional berdasarkan BPS dan BIN, serta secara berturut-turut dinobatkan sebagai Kabupaten paling inovatif oleh Kementerian Dalam Negeri," ungkapnya.
Dengan semangat “Bumi Satriya”, Pemerintah Kabupaten Bantul mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu, menjunjung nilai luhur, menumbuhkan inovasi, dan terus menyalakan semangat gotong royong demi kemajuan Bantul yang berkelanjutan. (Ans)