Festival Kitiran Sriharjo 2025: Harmoni Warisan Budaya dan Kreativitas Masyarakat

Sebagai salah Kalurahan atau Desa Budaya di Kabupaten Bantul, Kalurahan Sriharjo membuktikan dirinya sebagai kalurahan yang mampu melestarikan kebudayaan, diantaranya menggelar Festival Kitiran Sriharjo. Hal tersebut dikatakan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat mengunjungi Puncak Acara Festival Kitiran Sriharjo 2025 di Panggung Terbuka Sono Seneng, Desa Wisata Srikeminut, Sriharjo, Imogiri, pada Minggu (27/7/2025). 

Ribuan kitiran atau kincir angin tradisional dengan berbagai bentuk dan warna menghiasi sepanjang jalur wisata Sriharjo seperti jalur wisata Lumbung Mataraman, jalur wisata Lembah Sorori, Taman Girli Indah dan jalur wisata desa Srikeminut. Tentunya hal tersebut sangat menarik masyarakat dan para wisatawan untuk melihat kitiran sambil bernostalgia. 

Lurah Sriharjo, Titik Istiyawatun Khasanah, menyebut festival ini sebagai upaya pelestarian permainan tradisional sekaligus wadah promosi desa wisata Sriharjo.

“Dari gelaran ini diharapkan dapat mengundang para wisatawan untuk berkunjung. Ini juga upaya kita untuk mempromosikan desa wisata Sriharjo,” ungkapnya. 

Tema Urip Kudu Obah diangkat sebagai tema festival ini. Tema ini mengandung makna bahwa hidup harus terus bergerak seperti halnya sebuah kitiran atau kincir angin. 

“Ada ribuan kitiran yang diikuti oleh 63 RT. Festival lomba ini juga dilombakan dengan kategori kitiran tradisional dan inovasi,” imbuhnya. 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, juga memberikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya festival kitiran ini. Sebuah konsep upaya pelestarian budaya dan kreativitas masyarakat untuk mengemas salah satu permainan tradisional yang merupakan kekayaan budaya kita menjadi event yang luar biasa.

“Hal ini menunjukkan bahwa Sriharjo memiliki kapasitas sumber daya manusia yang bisa diandalkan untuk melestarikan kebudayaan adiluhung ini. Saya menyampaikan selamat, apresiasi dan bangga karena Sriharjo dapat mengembangkan kebudayaan menuju masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera,” ungkap Halim.

Ribuan kitiran ini juga menjadi bukti bahwa gotong royong masyarakat Kalurahan Sriharjo masih sangat kental. Terbukti dengan suksesnya festival kitiran yang menyedot antusiasme pengunjung untuk melihat hasil karya berbagai bentuk kitiran yang dibuat dan dipasang dengan apik oleh warga. (Pg-Fza)

Berbagi:

Pos Terbaru :