MTQ Kabupaten Bantul 2025: Semangat Membumikan Al-Qur'an di Bumi Projotamansari

Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Bantul tahun 2025 digelar pada Sabtu (4/10/2025) pagi di SMA Negeri 1 Sewon. Acara dibuka dengan penuh khidmat dan diikuti oleh sekitar 320 peserta yang berasal dari perwakilan setiap Kapanewon se-Kabupaten Bantul. Mereka akan berlomba dalam tujuh cabang lomba yang meliputi Tilawah, Tahfidz Al-Qur'an, Tafsir Al-Qur'an, Fahmil Al-Qur'an, Syarhil Al-Qur'an, Khat Al-Qur'an, dan Musabaqoh Makalah Ilmiah Al-Qur'an.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul, Pambudi Ariffin Rakhman, dalam laporan penyelenggara menyampaikan bahwa tujuan dari MTQ ini adalah untuk menyebarkan syiar Islam serta membumikan Al-Qur'an di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia, terutama dalam bidang seni baca Al-Qur'an dan pemahaman terhadap kandungan Al-Qur'an," bebernya. 

Selain itu, MTQ tingkat Kabupaten Bantul ini juga bertujuan untuk memilih kafilah terbaik yang akan mewakili Bantul dalam seleksi MTQ tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan mengusung tema Al-Qur'an, Lingkungan Hidup, dan Kemanusiaan untuk Masyarakat Bantul yang Sejahtera, MTQ 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat Bantul, terutama dalam menanggulangi permasalahan lingkungan dan meningkatkan martabat kemanusiaan. 

"Dengan tema ini diharapkan nilai-nilai ajaran Al-Quran akan menjadi spirit dalam upaya menanggulangi permasalahan lingkungan dan meningkatkan martabat kemanusiaan di Kabupaten Bantul untuk mewujudkan Kabupaten Bantul yang maju, kuat, demokratis, dan sejahtera dalam bingkai keberagamaan dan budaya istimewa," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta dalam sambutannya menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an di kalangan generasi muda. 

"Dengan kegiatan ini kita berharap nilai-nilai Al-Qur'an benar-benar hidup ditengah masyarakat. Ditengah derasnya arus globalisasi dan tantangan moral yang semakin berat, generasi muda kita harus dibekali dengan nilai-nilai qurani. Melalui MTQ kita mendidik anak-anak Bantul agar mencintai Al Qur'an, menjadikannya bacaan sehari-hari. Serta mengamalkannya dalam kehidupan nyata," tutur Wakil Bupati.

Aris juga berpesan kepada seluruh peserta agar MTQ ini menjadi sarana untuk memperkuat iman dan memperdalam pemahaman serta memperbaiki bacaan Al-Qur'an. “Semoga dari kegiatan ini lahir qori dan qoriah terbaik dari Bantul yang dapat mengharumkan nama daerah dan menjadi teladan bagi masyarakat,” tambahnya.

Salah satu peserta lomba cabang Tahfidz 10 Juz, Resti Yulianti yang berasal dari Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem, dan merupakan perwakilan dari Kapanewon Srandakan mengaku telah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk mengikuti MTQ Kabupaten Bantul 2025 ini. 

"Selalu murojaah setiap hari, nderes setiap hari. Sudah dari tiga mingguan ini mempersiapkan diri dengan maksimal," kata Resti. (Fza)

Berbagi:

Pos Terbaru :