Dukuh merupakan jabatan yang paling berat dan bisa dikatakan banyak pengabdian, disamping mempunyai tugas dari pemerintah juga harus melayani kepentingan masyarakat selama 24 jam. Tugas lainnya harus bisa mengayomi dan melayani untuk itu segeralah mempelajari tupoksi dan belajar dari seiornya untuk bisa menyesuaikan dengan dengan pekerjaan baru. Hal tersebut dikatakan Lurah Desa Canden Supanto, SE saat melantik dukuh baru.
Lebih lanjut dikatakan Supanto sebagai pejabat harus selalu ingat sumpah jabatan yang akan berperilaku jujur, disiplin, adil dan bertanggungjawab sehingga menjadi contoh baik bagi warganya.
Sementara Camat jetis Dra. Sri Edi Astuti, MSc. Dalam sambutannya mengatakan sebagai dukuh harus bisa kerja lebih baik untuk masyarakatnya karena dukuh adalah bapak masyarakat. Sesuai UU 32/2004. Visi dan misi yang pernah diucapkan waktu kampanye harus bisa dilaksanakan. Agenda yang segera harus dilaksanakan mengkondisikan lingkungan karena baru dalam masa UNAS SMP, mendorong sukses Pilkada Bupati Bantul yang kondusif dan lancar serta melaksanakan 6 program prioritas permasalah di Kabupaten Bantul
Desa Sanden Kecamatan Jetis telah melaksanakan pemilihan dukuh di dua tempat yakni pedukuhan Jayan dan Suren pada hari Minggu, 14 Pebruari 2010. Kedua wilayah tersebut telah lama kosong karena meninggal dunia untuk Dukuih Suren Suharjo meninggal waktu naik haji sementara Dukuh Jayan Samino karena sakit. Selama ini Pedukuhan Suren dijabat Plt R. Agung Sudarta dan Pedukuhan Jayan dijabat Plt Rohgianto.
Adapun hasil pemilihan dukuh di Pedukuhan Jayan Saryanta memperoleh suara 167 : 47,57 %, Maryana dapat 101 : 28,77 % dan Sarjiyanto dapat 83 : 23,64 %., sementara pedukuhan Suren Wetan Rajiman mempeoleh 77 : 14 %, Darwanto dapat 43 : 7,81 %, Wuradi dapat 179 : 32,54 % dan Giri Triharyadi dapat 251 : 45,63 %. (mwd)
