Bupati Resmikan 15 SD Bantuan Indosiar

Bupati Bantul, Drs.HM Idham Samawi, Senin kemarin ( 17/3) meresmikan 15 SD di Bantul yang rusak akibat gempa bumi 2006 lalu. Pembangunan lima belas SD ini merupakan bantuan Kita Peduli Indosiar. Dalam peresmian tersebut hadir pula Kadinas Pendidikan, Drs.Sudarman, MM, Ketua Tim Kita Peduli Indonesiar, Suyatno, beberapa pejabat Dinas/Instansi dan para kepala sekolah dan guru.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bantul, Drs. HM Idham Samawi mengajak masyarakat untuk memperhatikan pendidikan. Pendidikan yang baik diharapkan akan mampu menciptakan kualitas SDM cerdas, berakhlak mulia serta berkepribadian, generasi yang cinta pada bangsanya. Kami sangat berterima kasih atas bantaun yang diberikan oleh pihak Indosiar karena ikut peduli terhadap pendidikan di Bantul, ujarnya. Bantul selalu menyambut baik semua bantuan yang bermanfaat bagi rakyat Bantul dan siap melayani dengan sebaik-baiknya para donatur yang datang.

Kami juga mengajak masyarakat untuk melakukan rekonsiliasi dan melupakan perselisihan yang terjadi dalam rekonstruksi. Mari kita bangkitkan lagi modal sosial kita yaitu gotong royong guna membangun Bantul kembali, kata Idham.

Sedangkan Ketua Tim Kita Peduli Indosiar, Suyatno dalam acara tersebut mengatakan bahwa pembangunan SDM sangat penting. Banyak bangsa yang minim Sumber Daya Alam tapi bisa maju karena punya Sumber Daya Manusia yang cukup baik. Kami berharap bantuan ini bisa membangkitkan motivasi dan semangat siswa dalam belajar, katanya. Diharapkan agar para siswa bisa tampil sebagai pemimpin di masa mendatang.

Kepala Sekolah SD Bungkus, Suhadini DS menjelaskan bahwa ada 36 ruang kelas yang dibangun pihak Indosiar di lima kecamatan yaitu SD Teruman ( 3 ruang), SD Sabdodadi ( 3), SD I Temuwuh (3), SD 2 Temuwuh (2), SD Sendangsari (2), SD Kretek (2), SD Bungkus (2), SD Tirtohargo (2), SD Tirtosari, SD Panjang (2), SD Krapyak (2), SD Bakalan (3), SD 2 Wojo (3), SD 3 Cepit (3), serta SD Gandok (2). Dirinya juga berharap bantuan bagi 15 SD ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan mampu mendorong siswa agar belajar lebih giat dan berhasil secara maksimal dalam menempuh pendidikan.

Sedangkan para siswa di SD Bungkus saat ini tengah menggeluti kesenian gamelan yang merupakan bantuan dari masyarakat sekitar denmgan nilai Rp.17 juta. motivasi siswa dalam berkesenian juga terdorong karena di sekitar SD juga merupakan pusat kesenian daerah Parangtritis, katanya. (nurcholis)

Berbagi:

Pos Terbaru :