Namun, walaupun desa Wonolelo pada musim kemarau ini kelihatan cukup tandus, etos kerja para warga masyarakat dan aparat desanya sangat tinggi, khususnya terkait dengan program KSI, antusianme warga, para tokoh masyarakat dan aparat desanya cukup membanggakan. "Kami sangat memberikan penghargaan terhadap antusianme warga dan aparat desa yang sangat partisipatif dalam mendukung program pemerintah, khususnya kegiatan KSI ini." kata Ketua Tim Evaluasi Tingkat Propinsi DIY Dra. Anik Rahmani M Kes saat memberikan pesan dan kesannya usai menilai semua obyek penilaian KSI Tingkat Propinsi DIY Tahun 2012 ini di Kabupaten Bantul didepan hadirin yang berlangsung di Aula Balai Desa wonolelo Pleret.
Sementara Sambutan Bupati Bantul yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Riyantono, M Si diantaranya menyampaikan bahwa Gerakan Sayang Ibu (GSI) merupakan gerakan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu adalah merupakan gerakan lintas sektor, karena itu perlu ditingkatkan lagi koordinasinya di pusat maupun di daerah dengan melibatkan unsur pemerintah, masyarakat dan organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan.
Untuk itu, tambah Bupati, untuk menentukan keberhasilan suatu daerah maka diperlukan pemilihan Kecamatan Sayang Ibu. Karena kecamatan merupakan unit wilayah pengamatan dalam gerakan ini yang didasari pertimbangan bahwa kecamatan sebagai kesatuan wilayah yang di garis depan telah disiapkan sebagai wilayah pembangunan komprehensif yang mampu mengatasi persoalan yang ada, termasuk mempercepat penurunan kematian ibu ( AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
Bupati juga mengatakan bahwa upaya strategik yang dalakukan adalah integrasi dan koordinasi dari program-program di berbagai sektor di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan atau desa. Kapasitas terdepan yang dapat melakukan integrasi dan koordinasi tersebut adalah camat, sehingga kecamatan-lah yang melakukan program terpadu ini. Dan kecamatan Pleret telah menggerakan seluruh potensi di desa bekerjasama secara integrasi mengupayakan penurunan AKI dan AKB.
"Kecamatan Pleret telah berhasil dengan sangat baik dalam mengerahkan semua kekuaatan pembangunan yang terkait, dari seluruh instansi pemerintah, LMD, PKK, LSM, GRSI, Swasta, Tokoh masyarakat dan tokoh agama yang digerakkan secara dinamis dan dipadukan melalui koordinasi di kecamatan." terang Bupati Bantul.
Dengan demikian, lanjut Bupati, semua ibu hamil dapat didukung agar kehamilannya dapat berlangsung aman dan akhirnaya bersalin dengan selamat dan baik bagi ibu maupun bayinya, yang akhirnaya dapat melahirkan generasi penerus yang dapat diandalkan. (Sit)