Berita Terkini

Pemkab Bantul menempatkan pendidikan sebagai prioritas dalam pembangunan sehingga segala inisiatif yang mengarah pencerdasan dalam intelektual, emosional dan spiritual. Pemkab menyadari bahwa pedidikan yang baik harus terintegrasi antara umum dan keagamaan, agar mendapat generasi yang cerdas dan beraklak Indonesia. Hal tersebut dikatakan Bupati Bantul Hj. Sri Suryawidati, saat membuka Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Ceria di Kantor Pemkab Bantul 2 Manding, Sabtu ( 16/5).

"Kegiatan seperti ini sangat bagus karena memberi ruang kepada anak agar mampu mengembangkan diri dan dapat menangkal paham yang tidak sesuai dengan aturan agama" jelasnya.

Sementara Ketua Panitia lomba FASI Ceria Kab. Bantul, Endro Suwarno, Amd. melaporkan bahwa Kegiatan tersebut berdasarkan Instruksi Gubernur DIY No. 7/Instr/1997 tentang pembinaan Anak Sholeh Prop. DIY, dan Keputusan Musyawarah daerah Badan Koordinasi TKA-TPA Kab. Bantul 2015.

Jenis lomba yang diadakan diantaranya : 1. MTQ Tartil (TKA), 2. Mewarnai (TKA), 3. MTQ Tartil (TPA), 4. Adzan dan Iqomah (TPA), 5. Peragaan Sholat (TPA), 6. Menggambar (TPA), 7. Tilawah (TQA), 8. Kaligrafi (TQA). dengan peserta lomba berjumlah 70 orang.

Setelah selesai lomba rangking juara umum Festival Anak Sholeh (FASI) Ceria Kab. Bantul 2015, berturut-turut : 1. Banguntapan rangking I total nilai 45, 2. Sewon rangking II total nilai 17, 3. Srandakan ragking IV total nilai 13, 4. Pleret rangking III total nilai 16, 5. Sedayu rangking V total nilai 9 (mw)