Saat menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya, Bupati Way Kanan mengatakan bahwa daerahnya merupakan daerah pemekaran dan baru berumur sekitar 18 tahun. Tepatnya berdiri sejak tanggal 7 April 1999. "Jadi kami masih perlu banyak belajar dari daerah lain seperti Kabupaten Bantul ini yang sudah jauh lebih maju dari daerah kami," terangnya.
Dalam kunjungannya Bupati Way Kanan didampingi pula Kepala Dinas Koperasi dan UMK, Kepala Dinas KB PP, Kepala Dinas Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Way Kanan, sehingga jumlah rombongan tamu ada 74 orang.
Menurut Raden Adipati Surya, Kabupaten Way Kanan mempunyai jumlah penduduk 420 ribu jiwa, 221 kampung, 6 kalurahan dan luasnya sekitar 3.921,63 km persegi. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian dari petani padi, diikuti singkong, berkebun karet, kopi dan lada.
"Harapan dari kunjungan kami ini," tambah Adipati Suryo, "dapat menambah wawasan kami dan anggota TP. PKK maupun anggota Dharma Wanita agar lebih bisa memperdayakan para anggotanya untuk lebih maju, sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan kaum perempuan di daerahnya".
Sementara Bupati Bantul dalam sambutan selamat datang diantaranya menyampaikan terima kasihnya bahwa Bantul menjadi tujuan kunjungan dari Bupati Way Kanan besarta TP. PKK Kabupaten Way Kanan dan jajarannya.
Bupati Bantul menjelaskan bahwa industri kerajinan di Bantul merupakan sektor yang sangat menjanjikan, menyerap banyak tenaga kerja serta dampaknya cukup dirasakan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya. Produk kerajinan Bantul merupakan penyetor terbesar di DIY sebagai komoditas lokal maupun komoditas ekspor.
Di Bantul , tambah Bupati, terdapat beberapa desa wisata, salah satunya Desa Panggungharjo Sewon yang kaya akan potensi, sehingga sering menjadi tujuan kunjungan tamu dari lain daerah baik dari luar DIY, maupun luar Pulau Jawa. Ada lagi Desa Sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro yang menjadi sentra produk makanan yang berasal dari pisang dan bonggol pisang.
Acara diahiri dengan saling tukar cendera mata dari kedua Kepala Daerah. Bupati Bantul menyerahkan replika wayang kulit berupa semar kepada Bupati Way Kanan, dan Bupati Way Kanan menyerahkan songkok khas lampung kepada Bupati Bantul yang langsung dipakai pada saat itu. Sedangkan Ny. Desi Apriyati Adipati Surya menyerahkan kain ulos kepada Hj. Erna Kusmawati Suharsono yang langsung diselempangkan pula.
Kunjungan dilanjutkan menuju Desa Panggungharjo untuk belajar membatik.