Bupati Bantul Terima Tim Penilai Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia

Diskominfo - Bupati Bantul Drs. H Suharsono didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bantul Bambang Guritno, SH menerima Tim Penilai Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia yang terdiri dari delapan orang di ruang kerjanya, Jum'at (27/10).

Dalam acara tersebut hadir pula OPD terkait, Camat Pajangan , Camat Pandak dan Camat Kasihan, serta Tim Kreatif Kabupaten/Kota Kreatif Tingkat Kabupaten Bantul yang terdiri dari unsur pemerintah, pebisnis, akademisi dan komunitas Kabupaten Bantul.

Dalam sambutan selamat datangnya Bupati Bantul diantaranya menyampaikan bahwa ekonomi kreatif adalah merupakan unsur untuk memajukan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pengangguran.

Saat ini, kata Bupati Suharsono, sektor ekonomi kreatif merupakan sektor unggulan daerah. Karena berdasarkan atas empat kreator seperti yang tersebut diatas, potensi daerah yang ada akan bisa dikembangkan menjadi suatu industri kreatif. "Pemerintah dalam hal ini harus benar-benar bisa mengokordinir dan menfasilitasi untuk pengembangan dan memajukan sektor-sektor ekonomi kreatif yang sudah ada maupun yang bisa dilakukan untuk bisa dikembangkan agar menjadi basis ekonomi kreatif," terangnya.

Sementara pimpinan tim penilai, Loly Amalia Abdullah saat menyampaikan penjelasan mengenai tugasnya mengemukakan bahwa, dalam penilaian ini, kami tidak akan memberikan kejuaran dan penghargaan. Namun kami ditugaskan untuk mencari data dari kondisi dan situasi ekonomi kreatif yang ada di daerah.

"Karena di Indonesia ini paling miskin akan data, padahal menurut para ahli, barang siapa bisa menguasai informasi, dia bisa menguasai dunia," terang Moly. Tidak seperti di Negara-negara lain yang sudah maju. Mereka sudah mempunyai data secara komplit tentang ekonomi kreatif di seluruh wilayahnya, sehingga pemerintahnya bisa membuat kebijakan yang tepat yang dapat memajukan ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Pada acara tersebut contoh pengisian data disampaikan oleh Adib dari Tim PMK3I Pusat. Sedangkan paparan mengenahi kondisi ekonomi kreatif Kabupaten Bantul disampaikan oleh Bambang Guritno, SH.

Dalam sesi tanya jawab dibagi tiga kelompok yang dilakukan di ruang kerja SEKDA, kemudian tim melanjutkan untuk melihat tiga lokasi penilaian diantaranya seni kriya di Krebet Kecamatan Pajangan, seni fashion di Pandak dan seni pertunjukan di Kasihan.

Sebelum melanjutkan penilaian Bupati menyerahkan cendera mata kepada Tim PMK3I berupa wayang semar dari kulit. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :