Bupati Bantul Drs. H. Suharsono menyambut Tim Penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2019 bertempat di Puskesmas Jetis II, Senin (16/09).
Bupati Bantul dalam sambutannya mengatakan bahwa Puskesmas tersebut mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. “Sesuai dengan visi Pemkab. Bantul telah dilaksanakan berbagai upaya dalam bidang kesehatan. Upaya tersebut diantaranya adalah memperluas akses serta peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan keberadaan puskesmas di setiap kecamatan serta kelengkapan sarana dan prasarana puskesmas yang terus ditingkatkan.” ucapnya.
Bupati menambahkan Puskesmas sebagai penyedia layanan merupakan garda terdepan dalam upaya kesehatan sekaligus tolak ukur pelayanan publik kesehatan. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 bahwa seluruh puskesmas di Kabupaten Bantul telah terakreditasi sejak tahun 2018.
Sementara Camat Jetis, Saryadi, SIP. M.SI., menyampaikan, bahwa untuk mewujudkan masyarakat yang sehat tidak cukup dilaksanakan oleh lembaga kesehatan namun membutuhkan kerjasama dan sinergi dari beberapa lintas sektor. “Puskesmas Jetis II melakukan sinergi lintas sektor sudah dimulai sejak perencanaan, tidak hanya dalam pelaksanaan kegiatannya. Kegiatan survey mawas diri untuk intopreksi dan mengidentifikasi permasalahan di bidang kesehatan sudah berjalan baik, didukung dengan hasil pendataan dari PIS PK.” ungkapnya.
Ketua Tim Yuri F.J. Suko Widodo, M.P.R.I dalam sambutannya mengatakan bahwa tim FKTP sudah memverifikasi di Gorontalo, selanjutnya Yogyakarta (Puskesmas Jetis II), dan Kalimantan. Ketiga puskesmas tersebut merupakan 3 nominasi terbaik. “Tahun lalu Puskesmas Jetis II mendapatkan status paripurna. Sementara tahun ini tim verifikator juga memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Jetis sesuai dengan standar yang baik.” jelasnya.
Puskesmas Jetis II merupakan Puskesmas yang mempunyai banyak kegiatan inovasi dan meraih banyak prestasi, diantarannya yaitu,
- Program inovasi “Redakssi” (Relaksasi dengan Dzikir dan Relaksasi bantu atasi Hipertensi)
- Tebar Kasebar (Terapkan bareng kawasan sehat bebas asap rokok)
- Kuda Jingkrak (Kunjungi damping orang dengan gangguan jiwa ngajak litas sektor dan masyarakat)
