Bantul-Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono membuka secara resmi kegiatan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Bantul tahun 2020 di halaman Pendopo Manggala Parasamya II, Kompek Manding, Senin (21/12).
Gelar TTG dilaksanakan pada hari ini dan tanggal 22-23 Desember 2020 dilaksanakan presentasi / ekspose penemu kreasi dan inovasi alat TTG di bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul. Kegiatan Gelar TTG diikuti oleh 17 penemu TTG yang mewakili dari masing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Bantul.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai media untuk mensosialisasikan secara luas kepada masyarakat tentang arti pentingnya keberadaan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) dalam pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan dan mengembangkan teknologi tepat guna yang mudah, sederhana, murah dan ramah lingkungan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, juga untuk memperkuat pemahaman, komitmen dan kapasitas Pemerintah Desa dan Kecamatan dalam pemberdayaan masyarakat sebagai upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemanfaatan teknologi tepat guna.
Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya menyampaikan bahwa Teknologi Tepat Guna merupakan salah satu cara atau pendekatan yang ampuh dalam upaya mendorong percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat desa. TTG tidak selalu harus alat atau mesin, melainkan juga dapat berupa teknologi proses atau produk yang dapat menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan.
Lebih lanjut, Bupati Bantul juga berharap dengan kegiatan gelar TTG ini akan membuka peluang bagi para pengusaha untuk berinvestasi dalam mengembangkan TTG di Kabupaten Bantul.
“Dan kepada dunia pendidikan di Kabupaten Bantul saya juga mendorong agar dapat berperan dalam menciptakan teknologi tepat guna yang berbasis kearifan lokal yang dapat kita gunakan dalam setiap tantangan keadaan”, harap Bupati Bantul.
