Pemerintah Kabupaten Bantul menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Blitar yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama di ruang kerja bupati, Rabu (15/11/2023). Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berharap kerja sama yang dilakukan dapat menghasilkan berbagai kegiatan produktif dan menguntungkan bagi kedua daerah.
“Kabupaten Bantul dan Kabupaten Blitar ini memiliki potensi masing-masing. Harapannya, dengan kerja sama ini, semakin menguatkan potensi yang dimiliki, banyak menghasilkan kegiatan produktif serta menguntungkan,” tutur Halim.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Bupati Blitar, Rini Syarifah, menyampaikan ada banyak potensi baik dari Kabupaten Blitar maupun Kabupaten Bantul yang bisa dikerjasamakan. Kendati salah satu tujuan kedatangannya bersama sejumlah jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar adalah belajar dan mengulik potensi wisata di Bantul, ia ingin kerja sama yang terjalin tidak hanya di sektor pariwisata. Rini yakin, sektor lain seperti perekonomian, pertanian, maupun peternakan bisa dibuat kerja sama apik.
“Kami ingin kerja sama yang terjalin tidak hanya di pariwisata saja. Tapi juga di sektor yang lain. Seperti perekonomian, pertanian, perkebunan, hingga UMKM,” terang Rini.
Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Kabupaten Blitar sejatinya punya daya tawar tinggi. Salah satu kabupaten di Jawa Timur ini menyumbang 30% produksi telur secara nasional. Dalam satu hari, Kabupaten Blitar sanggup menghasilkan 1,2 ton telur ayam ras. Sedangkan untuk cabai, cabai dari Kabupaten Blitar termasuk pengendali inflasi nasional.
Sementara itu, Kabupaten Bantul patut berbangga dengan sektor industri kriya dan pariwisata yang kuat. Sektor inilah yang menopang sebagian besar kehidupan masyarakat Bantul. Apabila potensi-potensi yang dimiliki Bantul dikerjasamakan dengan potensi yang dimiliki, manfaat bagi kedua daerah pun akan lebih besar. (Els)