Ruang Terbuka Hijau Di Bantul, Akan Diperbanyak

Pembangunan di wilayah perkotaan terus meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan  masyarakat akan sarana dan prasarana kota. Perkembangan kota menyebabkan terjadinya perubahan kondisi ekologis lingkungan perkotaan, akibatnya kulaitas lingkungan menurun. Oleh karena itu diperlukan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang akan menambah keindahan kota dan meningkatkan kualitas lingkungan kota. Keberadaan RTH akan meningkatkan produksi oksigen dan menyerap karbondioksida, jadi habitat hewan liar serta menjaga tanah dan mengurangi resiko banjir.

            Terkait program RTH diangkat pada acara ‘Taman Paseban’ Di TVRI Jogjakarta, hasil kerja sama antara TVRI dengan Dinas Kominfo Kabupaten Bantul, Selasa (22/9) dengan nara sumber adalah Bupati Bantul , Drs. Suharsono dan Kepala DLH Kabupaten Bantul  Ir. Ari Budi Nugroho, MT.

            Menurut Ari, RTH yang merupakan ruang terbuka bervegetasi yang berada di kawasan kota mempunyai fungsi antara lain sebagai area rekreasi, sosial budaya, ekologis dan memiliki nilai ekonomis  yang cukup tinggi bagi manusia maupun perkembangan kota.

            Menurut UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, setiap Kota harus  menyediakan Ruang Terbukla Hijau sebesar 30% dari luas kota, terdiri dari 20 % RTH Publik dan 10 % RTH Privat. Saat ini RTH di Kabupaten Bantul belum mencapai ketentuan tersebut, untuk itu diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak.

            Hingga tahun 2020 ini, Pemkab Bantul telah membangun RTH di kawasan kota dan trategis diantaranya RTH Klodran, RTH Taman Adipura, RTH kawasan Bejen, RTH Taman Paseban dan RTH Imogiri. Di tahun 2021 akan dibangun Taman Milenial yang sasaranya untuk kawula muda.

 

            Sementara Bupati Bantul dalam paparannya mengatakan bahwa  saat ini RTH merupakan sarana yang dibutuhkan masyarakat untuk rekreasi, sarana berkumpul warga terutama kawula muda dengan mengisi kegiatan yang positif, sehingga mengurangi angka kenakalan remaja.

           Untuk RTH yang berfungsi sebagai Taman Milenial akan kita bangun di tahun yang akan datang, yang rencananya dibangun di bekas Kodim lama, depan Bank Bantul. Sementara PSG akan dijadikan sebagai rest area, agar fungsinya lebih besar bagi perekonomian masyarakat Bantul.

            UMKM yang mengisi pada acara Taman Paseban adalah Angel Hand Make pimpinan Sulistyorini.

Berbagi:

Pos Terbaru :