Kapanewon Sanden kembali menggelar Festival Kampung Lemper di Padukuhan Murtigading, Minggu (4/9). Festival Kampung Lemper ini diawali dengan lomba memasak lemper dengan peserta dari siswa SD hingga SMP di Kapanewon Sanden.
Selain lomba memasak lemper, Festival Kampung Lemper juga mengkampanyekan gerakan ramah lingkungan berupa penukaran ecobrick dengan lemper. Ecobrick sendiri merupakan bata ramah lingkungan yang dibuat dari botol plastik berisi limbah sisa sampah plastik yang tak lagi digunakan. Gerakan ini sekaligus untuk mendorong Bantul Bersih Sampah 2025.
Keseruan Festival Kampung Lemper juga terlihat dengan pembagian 2000 lemper gratis bagi peserta dan pengunjung yang datang. Ketua Panitia, Falah Akbar, festival ini juga salah satu upaya menuju kampung berbudaya.
“Festival Kampung Lemper ini sudah diadakan dua kali. Ini juga termasuk upaya menuju kampung berbudaya lingkungan,” tegasnya.
Kapanewon Sanden memang terkenal sebagai sentra lemper di Kabupaten Bantul. Kudapan berupa beras ketan kukus berisi daging ayam yang dibumbui berbagai macam rempah ini juga telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Harapannya, Festival Kampung Lemper ini dapat melestarikan warisan budaya dan menguatkan Sanden sebagai sentra lemper.
