Dalam suasana penuh keakraban, Pemerintah Kabupaten Bantul menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat pada Jum’at (19/12/2025) bertempat di Panggung Sekolah Hutan Pinus Mangunan. Menurut Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini, acara ini dimaksudkan sebagai ajang sharing knowledge untuk merespon isu penurunan fiskal melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Imbuhnya, Bantul dipilih mengingat kedua kabupaten memiliki karakteristik yang hampir sama.
“Karena saat ini daerah-daerah dihadapkan dalam kondisi fiskal yang terbatas, apa yang dapat kita lakukan adalah efisiensi dan mengoptimalkan PAD, inilah yang kami pelajari dari Bantul agar tujuan kita membangun daerah masing-masing dapat tercapai” ungkapnya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyambut baik maksud kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Menurut Halim, Bantul sebagaimana Lombok Barat dan daerah lain, juga menghadapi permasalahan keterbatasan yang sama. Hal ini salah satunya disebabkan oleh pengurangan Transfer ke Daerah (TKD) dalam jumlah yang cukup signifikan. Halim mengungkapkan bahwa Bantul juga melakukan efisiensi dalam beberapa sektor serta memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Bantul.
“Mudah-mudahan dengan berbagai upaya optimalisasi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah, insyaallah kita berharap Lombok Barat ini bisa mengatasi masalah dan terus bisa melanjutkan pembangunan secara optimal,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul, Istirul Widilastuti memaparkan upaya Kabupaten Bantul untuk mengatasi permasalahan penurunan fiskal. Optimalisasi PAD Bantul difokuskan pada peningkatan pajak daerah dan retribusi, terutama PBB-P2 dan reklame sebagai kontributor utama. Upaya lain meliputi optimalisasi sistem e-government dan smart government, serta rencana pembuatan dashboard PAD real time sehingga target serta pencapaian dapat dipantau secara langsung.
“Kemudian kita juga bangun kolaborasi dengan stakeholder, dengan pengampu kepentingan yang nanti akan kita ajak sinergi ke depan, terutama dengan mitra-mitra kerja untuk meningkatkan pendapatan kita,” pungkas Istirul. (Hahn)




