Tim Kemensos RI Kunjungi Kecamatan Pajangan terkait Penilaian TKSK Prestasi Tingkat Nasional

Tim Kementerian Sosial Republik Indonesia mengunjungi Kecamatan Pajangan terkait penilaian Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) tingkat Nasional, Rabu (25/9).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bantul H.Abdul Halim Muslih, Kepala Dinas Sosial P3A Kab. Bantul, Kepala Bappeda Bantul, Kepala Kesra Kab. Bantul, Kepala Dinas Kominfo Bantul, Kepala Disdikpora Bantul, jajaran Forkopimcam Pajangan, Kapolsek, Danramil Pajangan, serta hadirin lainnya.

Wakil Bupati Bantul dalam sambutannya mengatakan bahwa target RPJM tahun 2021 angka kemiskinan di Kabupaten Bantul ditekankan menjadi 8,5%. Pilar-pilar sosial terus dilakukan dan dikoordinasikan sehingga langkah-langkah melakukan penanggulangan sosial dapat terfokus dan mencapai target yang diharapkan.

“DIY termasuk Kab. Bantul menjadi pilar kebudayaan, dengan kekuatan semangat gotong-royong, semangat golong gilig, greget nyawiji yang merupakan sumber daya sosial. Pendekatan kebudayaan ke depannya akan dijadikan andalan di Kab.Bantul untuk mengurai dan menanggulangi masalah sosial. Suatu kebanggan tersendiri bahwa desa-desa dan dusun-dusun dapat menanggulangi problem sosial dengan sistem sosial dan kebudayaan yang ada di dalamnya.” ucapnya.

Sementara Tim Penilai Dra. Deden Yulia, Msi., dalam sambutannya mengatakan bahwa Kec. Pajangan merupakan lokasi ketiga dari 15 besar TKSK Berprestasi setelah Temanggung dan Sumatera Selatan dilanjutkan lokasi keempat di Sumbawa. Fokus mengkonfirmasi apa yang telah dipaparkan oleh TKSK Terpilih Nur Cholis, S.Sos Agustus lalu di Jakarta dengan penulisan yang enak dibaca.

“Ini merupakan profil yang luar biasa di tahun 2019, dan jika ingin terus dikembangkan ini dapat dijadikan model dengan penulisan yang sangat runtut, bahasa yang sederhana, dan informatif. Saya setuju bahwa kebudayaan menjadi kekuatan yang harus dijaga.” ungkapnya.

Berbagi:

Pos Terbaru :